Tampilkan postingan dengan label unek-unek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unek-unek. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Mei 2010

What happened to me??

Mei 17, 2010 0 Comments
Udah beberapa minggu ini gw ga menentu banget. Kaya lagi PMS, tapi ko ga dapet2? dan kesimpulan akhir adalah : gw stres. Setelah gw renungkan, gw stres karena udah jarang curhat, kalo ada yg bikin kesel ato ada yg ga berkenan di hati hanya gw pendem sendiri aj. Ga curhat bukan karena ga percaya sama orang lain, gw bahkan punya beberapa org yg sangat gw percaya untuk curhat, tapi lebih karena gw berpikir kalo gw curhat itu berarti gw mengeluh. Karena gw tidak berusaha memperbaiki keadaan gw tapi malah hanya meratapi nasib gw. Sebenernya ga gitu juga sih, gw sangat berusaha dan, salahnya, terlalu berharap akan berhasil. Makanya begitu ga berhasil / belum berhasil gw cepet down. Ga sabaran, jelek banget ya.. hehehehe...
Alhamdulillah sekarang dah agak mendingan. Dah mulai bisa berpikir jernih dan lebih terbuka sama orang2 yg gw percaya, akhirnya :p


Beberapa hari ini gw browsing ttg stress dan penanggulangannya. Gw pengen 'sembuh'. Dan gw nemu artikel yang bisa menerangkan keadaan gw ini. Judulnya 'Akibat dari kurang tidur'. Ayo kita lihat apa isinya : 


"Tubuh tidak bisa berbohong, termasuk ketika butuh diistirahatkan. Meski semangat untuk beraktivitas masih tetap berkobar, gejala tertentu akan muncul sebagai tanda bahwa tubuh merasa lelah.
Selain untuk mengistirahatkan otot, tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas. Agar regulasi tersebut tidak terganggu, secara alami tubuh juga melepaskan hormon yang memicu rasa kantuk pada waktu-waktu tertentu.
Tanda-tanda bahwa tubuh merasa lelah mudah dikenali, antara lain seperti dikutip dari Prevention, Senin (17/5/2010), sebagai berikut.
1. Segala sesuatu menjadi tampak rumit
Menurut seorang peneliti dari University of California, Sean Drummond, PhD, kurang tidur bisa membuat hal-hal sepele menjadi tampak begitu rumit. Dampaknya, seseorang menjadi sulit untuk mengingat hal-hal detail, tidak bisa memilah dan mengingat informasi penting, serta sulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jadwal yang mendadak.
2. Tetap merasa lapar meski makan seharian
Penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Kondisi ini menghambat produksi leptin, hormon yang mengontrol nafsu makan. Sebaliknya, produksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar akan meningkat. Celakanya, pada kondisi seperti ini tubuh akan merasa lebih membutuhkan gula daripada karbohidrat yang lebih kompleks.
3. Menjadi mudah terserang flu
Kurang istirahat membuat daya tahan tubuh melemah, sehingga mudah terinfeksi virus maupun bakteri. Menurut sebuah penelitian, tidur selama 8 jam/hari mampu menurunkan risiko terkena flu sebanyak 3 kali lipat dibandingkan hanya tidur selama 7 jam/hari. Menurut penelitian yang lain, tidur selama 4 jam/hari bahkan membuat vaksin flu tidak bekerja.
4. Menjadi lebih sentimental dan mudah menangis
Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengamati hubungan antara kurang tidur dengan emosi yang tidak stabil, dengan cara memperlihatkan gambar seram pada partisipan yang tidak tidur semalaman. Lewat pemindaian otak, tampak adanya peningkatan aktivitas hingga 60 persen pada amygdala, bagian otak yang bertanggung jawab atas rasa takut dan gelisah. Bentuk emosi lain yang bisa muncul adalah rasa sedih, mudah tersinggung, dan kadang-kadang cepat marah.
5. Menjadi lebih kikuk dan ceroboh
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, kurang tidur membuat respon motorik menjadi lebih lambat dan tidak akurat, refleks berkurang dan tidak bisa fokus pada satu aktivitas. Penyebab pastinya belum diketahui, namun para ahli meyakini bahwa itu merupakan dorongan kuat dari tubuh untuk tidur. Kikuk atau canggung bahkan sudah bisa disebut sebagai ‘microsleeps’ atau tidur dalam skala mikro.
detik.com"
OMG.. ternyata gejala2 yg gw alami ada disitu, ga semua sih, terutama no. 1, 2, dan 4. No wonder deh.. gw memang agak susah tidur belakangan ini. udah ngantuk tapi ga bisa tidur. aneh banget kan.. 
Well.. mudah2an obatnya cukup tidur dan gw bisa kembali normal. kembali ceria seperti biasa.. kembali bawel seperti biasa. tanpa harus dipakasin. Dan yang pasti lebih banyak mendekatkan diri sama Allah SWT. InsyaAllah bisa lebih tenang hidup ini.. Amin...

Senin, 22 Maret 2010

BT.. BT.. ah..

Maret 22, 2010 0 Comments
MasyaAllah... Allahu Akbar.. Astaghfirullah..

Banyak banget godaan belakangan ini. Mengeluarkan banyak air mata dan ingus *ups*. I just can't stand being in this kind of situation. Semua yg ga kerjain gada yg bener..
Berusaha sebaik2nya tapi hasilnya tetep aja ga maksimal. Ditambah lagi adanya kesalahpahaman yg bikin gw jungkir balik, berada di antara rasa bersalah dan ga ngerti apa permasalahannya. MasyaAllah.. beruntung punya keluarga yang support. Apalagi ibu, belakangan ini ibu sangat mengerti dan sabar menghadapi kekeraskepalaan anak cewenya ini. Thanks bu..

Mudah2an aja gw bisa mengelola stres dan emosi ini dengan baik. Gw takut kalo jadi bom waktu nantinya.. Mudah2an nggak.. Dan semua aman terkendali sampai tiba saatnya nanti. Amin......

Senin, 14 September 2009

THR... oh THR...

September 14, 2009 2 Comments


THR = Tunjangan Hari Raya.. Setiap mau lebaran atau Natal pasti dinanti-nanti yah.. Masalahnya.. Banyak perusahaan yg bandel ngasih THR mepet - mepet hari H. Padahal nih Menaker udah buat undang-undang khusus buat pembagian THR (SE.314/MEN/PHIJSK-PKKAD/VIII/2009). Disana tertulis kalo THR maksimal diserahkan H-7. Tapi nih di perusahaan temen gw ada yg sampe sekarang (H-6) belum juga turun THR-nya. Kalo dah gini kan rugi karyawan. Siapa tau dia nunggu-nunggu THR itu buat beliin keluarganya baju baru atau keperluan lain yang mendesak. Dan perusahaan tsb juga melanggar undang-undang. Walaupu itu perusahaan swasta, tapi tetep aja mesti taat hukum. Perusahaan itu kan dapet untung di negara kita. Dia harus ikut aturan kita dong.. Iya kan?

Tunjangan Hari Raya = Gaji Pokok + Tunjangan Tetap
Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara rutin per bulan yang besarannya relatif tetap, contoh: tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan keahlian/profesi.

Berarti... THR itu min 1 kali gaji kan? di undang2 Menaker ttg THR juga disebutkan kalo THR itu 1x gaji untuk yg masa kerjanya min 12 bulan. Kalo buat yg masa kerjanya kurang dari 12 bulan maka THR = gaji 1 bulan / masa kerjanya.

Udah ada peraturan gitu kenapa masih aja ada perusahaan yg ga kasih THR 1x gaji ya? Patut ga sih kita laporin perusahaan kita kalo mereka melanggar undang-undang?  THR itu kan hak karyawan dan pembayarannya harus sesuai dengan undang-undang dong. Setuju??



Haduuuhh.. nampaknya pemerintahan kita belum bisa tegas ya untuk masalah ini. THR kan hak setiap karyawan.. Semoga kedepannya lebih baik. Amin..

Selasa, 25 Agustus 2009

Hati yang Terluka

Agustus 25, 2009 0 Comments
Beberapa hari yang lalu gw ngobrol sama salah satu sahabat mengenai hati yang terluka. Kebetulan dia baru putus dari pacar 7 tahunnya. Pastinya ga mudah menghadapi rasa sakit ini. Gw tau karena gw pun pernah mengalami hal yang serupa tapi tak sama :)

Pada awalnya pasti akan merasa down karena tiba2 kita berpisah dengan seseorang yang selalu ada disisi kita selama sekian tahun. Banyak memori indah yang sudah terjadi. Dan akhirnya semua itu harus berakhir karena alasan tertentu yg bukan karena orang ketiga atau dikhianati. Rasa sayang itu masih ada dan harapan masih ingin diciptakan tapi semua itu tidak mungkin karena rasa sakit yang sudah terlanjur tertoreh di hati. Rasa sakit, kecewa, sedih akan ada selama beberapa waktu sampai akhirnya kita bisa ikhlas menerima semua yg sudah terjadi dan membiarkannya menjadi masa lalu.

Pengalaman ini tentunya (hampir pasti) akan merubah cara berpikir kita tentang hidup, tentang cinta, dan tentang laki laki. Ada orang yg reaksinya jadi benci sama cowo dan ga mau pacaran lagi. Ada juga yang jadi sangat pemilih dalam memilih pasangan. Dan ada juga yang pacaran lagi hanya untuk balas dendam. Ini semua gimana kita menyikapi pengalaman itu sendiri.

Berbagi pengalaman sedikit, kalo gw, dulu gw akhirnya bisa menikmati kesendirian gw. Setelah sekian lama berhubungan dengan hanya 1 orang cowo saja akhirnya gw bisa bergaul dengan bebas (bukan negatif) dengan banyak lelaki tanpa ada yang cemburu ato ngelarang2. Bisa tau banyak sifat lelaki. Dan akhirnya pada waktu tertentu gw jadi bisa tau lelaki yang seperti apa yang gw butuh kan untuk menjadi suami gw kelak. Masa masa itu juga yang mendewasakan gw, membuka pikiran gw tentang hidup. Mencoba hal hal baru. Saat2 itu bener2 gw nikmati sampai akhirnya gw merindukan sosok seseorang untuk mendampingi gw. Hati gw yang lama tertutup lama kelamaan mulai terbuka. Dan gw sudah benar2 mengikhlaskan 'rasa sakit' itu terjadi pada gw. Dan juga memaafkan dia yang menyakiti gw. Alhamdulillah setelah gw mengikhlaskan semuanya langkah gw jadi lebih ringan. Dan gw bisa mendapatkan sosok seseorang yang memang gw inginkan. ALHAMDULILLAH..

So, saran gw : sakit hati memang ga mudah untuk dilupakan. Luka hati ga bisa sembuh dalam waktu seminggu. Bahkan mungkin baru membaik setelah bertahun2. Tetapi cobalah untuk ikhlas dan terus maju dalam kehidupan ini. Hidup ini terlalu berharga untuk disiasiakan. InsyaAllah jika kita ikhlas semua langkah kita akan dipermudah.

Just take your time, jangan terburu mengambil keputusan yang dipengaruhi rasa sakit hati. Nikmati prosesnya. Semua akan indah pada waktunya. InsyaAllah..

Keep smilling yaaa... :)


Jumat, 05 Juni 2009

Terserah...

Juni 05, 2009 0 Comments
Kasus 1
Gw(G) : "mau makan dimana nih?"
Teman(T) : "terserah"

Kasus 2
G : "mau dicuci ga nih?"
T : "terserah"


Pasti pernah dong ngalamin situasi kaya gini, dimana kita bertanya dan jawabannya cuma 1 kata yg ga jelas : TERSERAH.
Suka BT ga sih kalo ngalamin gini? bener2 nanya tapi jawabannya ga pasti. Mungkin buat beberapa orang gampang aja ya, kalo di nanya trus jawabannya 'terserah' itu berarti si penanya punya kekuasaan penuh buat nentuin jawaban yg ditanyain. Tul ga?
Tapiiii...... buat gw ini ga selamanya baik. Sebab, karena jawaban 'terserah' ga selama aman buat kita untuk nentuin jawabannya apa. 
Kasus yang sering gw alami adalah seperti kasus no.1 dimana situasinya adalah mau makan dan blom tau mau makan dimana. Gw sebagai penanya mau makan dimana dan temen2 gw pada jawab 'terserah'. So.. otomatis gw dong yang nentuin mau makan dimana. Lalu gw putusin lah mau makan di warung A, misalnya. Eh.. ada yg protes padahal kan jawaban dia terserah. Baru sekali gw masih ngerti. Trus gw suggest di warung B, masih juga ada yg protes. Dia bilang " Kok disitu sih? Disitu kan ga enak makanannya" Trus gw bilang "Meneketehe gw tau kalo lo ga suka makan disitu" Yo wes, walopun mulai agak emosi gw masih tenang. Akhirnya gw tanya lagi mau pada makan dimana dan mereka masih menjawab 'TERSERAH'... Waduh2 nih orang2 pada ga mau mikir ato gimana sih? Kalo udah jawab terserah ya udahlah pasrah aja sama jawaban gw. Dan akhirnya setelah mereka menolak jawaban gw selama 4x akhirnya kita sepakat makan di McD. OMG, hampir 1/2 jam bahas mau makan dimana dengan keputusan dari 1 orang. NGGAK BANGET KAANNN... 

Soooooo...... Moral of the story is... 
- kalo ga bisa nerima jawaban dari orang lain JANGAN BILANG TERSERAH
- kalo ga bener2 ga mau mikir jawabannya apa  JANGAN BILANG TERSERAH
- kalo udah bilang TERSERAH jangan ngotot!!

hehehe muaap kalo terlalu emosi  ^_^v

Follow Us @rnisanuraini